Senin, 31 Desember 2012

Faza dan Akhir


Kata ayah, ada awal ada akhir.
Pun kata ayah, makanya, tidak ada yang abadi.
Seperti akhir tahun 2012 ini, masih kata ayah, akan terbit esoknya 2013.

Kemudian Faza tanya ke ayah.
Kalau ada awal dunia, tentulah ada akhir dunia? Ya kan?
Kapan itu, Yah?

Kata ayah, akhir dunia tentu saja ada.
Tapi kapan waktunya, tiada seorang manusiapun yang tahu.
Manusia hanya bisa bersiap dengan mengumpulkan banyak kebaikan untuk menghadapi hari itu.
Tentang kapan terjadinya, itu adalah rahasia yang Kuasa.

Akhir kata, Faza ucapkan...
Selamat Tahun Baru ya ,teman-teman!!!
 ....Toet, toeeettt....Toeeeetttttt ;)

Kamis, 29 November 2012

Ingat-ingat


Seperti yang Faza pernah ceritakan sebelumnya.
Ayah paling mudah lupa.

Mewakili ayah, Faza minta maaf ke teman-teman semua.
Ayah lupa untuk memposting cerita bulan kemarin.

Katanya sih, ayah sibuk membuat komik yang sesungguhnya.
Komik yang benar-benar dicetak. Bukan komik strip seperti di blog ini.
Hanya sayang ceritanya bukan tentang Faza.
Bocil (bocah cinta lingkungan) yang menjadi tokoh utamanya.

Semoga teman-teman mengerti.
Ayah memang teramat mudah lupa.

Minggu, 30 September 2012

Faza dan Kehilangan


Teman-teman pernah kehilangan? Semoga tidak pernah ya.
Tapi menurut ayah, kehilangan tidak pernah bisa dihindari. Setiap orang pasti akan pernah mengalaminya. Tak terkecuali Faza, dedek Zyta, bunda dan ayah tentunya.

Baru-baru ini kehilangan yang lumayan besar terjadi di rumah Faza. Tidak heran, karena rumah Faza kemasukan maling. Sebenarnya Faza tidak terlalu mengerti. Karena hanya barang-barang ayah dan bunda yang hilang. Mulai dari perlengkapan kerja ayah sampai gitar listrik kesayangan ayah. Begitu pula bunda, mulai dari perlengkapan kerja di dapur hingga perhiasan bunda di kamar.

Ayah bukan main galaunya. Bunda bukan main sedihnya.
Untunglah boneka Faza tidak satupun yang hilang. Jadi Faza tidak ikut larut dalam kegalauan dan kesedihan, hingga bisa menghibur mereka berdua.

Kasihan ayah...niatnya menjadi musisi, gagal lagi...(dasar, ayahkan seniman gagal...hehe)...Yang paling membuatnya risau, banyak kerjaannya jadi tertunda karena alat kerjanya yang dibawa maling...

Akhirnya ayah hanya bisa berkata pendek...."Ya sudahlah, bukan rezeki..."

Kok ceritanya jadi sedih begini sih???!!!
Udah ah...ayo semangat, semangat!!!

Jumat, 31 Agustus 2012

Faza dan Lebaran


Oooohhh, ternyata setelah bulan Ramadan selesai, ada hari yang namanya hari Lebaran. Hari itu untuk merayakan kemenangan setelah melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, katanya sih begitu.

Yang pasti, di hari Lebaran ini, makanan buanyaakkk sekali...dari yang manis, asam sampai yang asin. Dari yang berat, sampai yang ringan. Tidak hanya itu teman-teman. Fazapun memakai baju baru, celana baru, dan sepatu baru.

Kata ayah, Lebaran di kota Faza, Pontianak, sedikit berbeda dengan Lebaran di pulau Jawa. Kalau di Jawa, di Jakarta khususnya, banyak orang mudik pulang ke kampung untuk sungkeman dengan keluarga yang lebih tua. Sedangkan di Pontianak, masih sedikit sekali yang pulang mudik.

Dan di Pontianak, walau sudah bertemu di jalan dan telah saling berjabat tangan untuk saling maaf, tidaklah afdol bila kita belum pergi bertandang sampai ke rumah. Makanya, di setiap rumah telah disiapkan beraneka makanan untuk menjamu tamu yang berlebaran.

Satu lagi yang unik saat lebaran di Pontianak. Suasana malam takbirannya seperti kita sedang berada di tengah-tengah peperangan. Karena, di sepanjang sungai Kapuas, ratusan meriam karbit berdentum sahut-sahutan. Baam...buummm...Gdebammm...Gdebummm....kurang lebih begitulah bunyinya...sampai lewat tengah malam....Whuih...

Yang pasti teman-teman, Faza tak lupa untuk ucapkan, mohon maaf lahir dan batin.
Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan... ;)

Selasa, 31 Juli 2012

Faza dan Sahur


Teman-teman, kali ini adalah pengalaman pertama Faza menjalani ibadah puasa.
Banyak hal baru yang Faza temui. Mulai dari harus makan subuh-subuh, sampai begitu lama rasanya menunggu azan magrib...

Yang pasti...hausnya ngga nahaaannn...
Padahal Faza sudah berusaha menghilangkan haus dengan berendam di dalam baskom bersama Zyta...
Huih...tetap saja Faza kehausan...
Akhirnya Bunda mengizinkan Faza untuk berbuka sebelum siang...

Bunda bilang, kita masih enak. Masih bisa makan kapan saja kita mau.
Bayangkan nasib orang yang tak punya. Harus menahan haus dan lapar hingga rezeki berhasil dijemputnya.

Semoga besok, lusa, dan hari berikutnya lagi, tidak ada orang yang kelaparan ya teman-teman...
Amiinnn...

Kamis, 31 Mei 2012

Faza dan Peta


Teman-teman, kemarin Faza mencoba obeng ayah.
Ternyata, obeng ayah banyak gunanya juga ya!!!
Bisa membuka sekrup-sekrup pada HP loh!

Setelah sekrupnya tidak ada lagi, kotak HP nya bisa kita buka.
Dan....ternyata, teman-teman...di dalam HP ada petanya!
Iya...Peta!!!
Ada jalan dengan warna kekuning-kuningan, dan ada banyak rumah-rumahnya...!!!
Ada yang hitam, abu-abu, coklat.
Ada yang besar, kecil, dan kecil-kecil....
Banyaklah pokoknya teman-teman...

Tapi setelah itu Faza diomelin bunda....
"Faza!!!! Kenapa kamu bukaaaaa!!!! teriak bunda yang dilanjutkan dengan omelan panjang.

Kok tidak boleh sih???
Fazakan cuma mau tahu...
Iya kan teman-teman?!?

Senin, 30 April 2012

Jawaban Tuhan



Suatu hari Faza dan ayah berencana untuk jalan-jalan sore.
Kata ayah, "Sudah lama kita tidak jalan-jalan nih. Nanti sore kita jalan-jalan ya."
Wihieeewww!!!...girangnya hati Faza, "Wookee, Yah. Jalan-jalannn...jalan-jalaannn....!!!

Sorenya, Faza dan ayah sibuk bersiap-siap. Faza sudah mandi pake sabun dan bershampo hingga wangi. Ayah sudah menyiapkan baterai untuk kamera sakunya, kali-kali ada momen yang bisa diabadikan.
Tapi sayang, teman-teman. Rencana itu batal. Tiba-tiba saja hujan turun. Byurrrrr....!!!

"Wah, hujan nih, Faza. Jalan-jalannya ditunda dulu ya," kata ayah sambil menyimpan kembali kameranya.
"Yaaaa....kok hujan sih! Gimana sih, Ayah!" kata Faza dengan wajah muram.
"Yaaahhh...kok Ayah yang disalahkan, bukan salah Ayah dong, tanya Tuhan tuh yang menurunkan hujan!" balas Ayah membela diri.
"Mana Tuhan mau ngomong, Yahhh!!!" sambar Faza.
"Tuhaaannn!!!" teriak Faza sekencang-kencangnya melawan suara hujan yang deras.
......
"Tuh, kan!!! Tuhan tidak jawab!!!"

"Hehehe...,"ayah tertawa.
"Tidak bisa begitu, Faza!"

Kemudian ayahpun menjelaskan kepada Faza mengapa Tuhan tidak langsung menjawab. Bukan karena Tuhan tidak punya pulsa! Bukan begitu!!! Intinya, Tuhan itu sangat jauh berbeda dengan kita manusia. Maka Tuhan menjawab dengan cara yang berbeda, dengan caranya sendiri, sebagai Sang Pencipta...

...Jadi...Kapan kita bisa jalan-jalaannnn!!!!....hiks... :(

Sabtu, 31 Maret 2012

Faza dan Demo


Tadi Faza lihat mobil terbakar di TV.
Faza tanya ayah, "Kenapa tuh, Yah?!?"
Ayah bilang itu abang-abang mahasiswa sedang demo...

"Ooo...Demo itu bakar-bakar mobil ya, Yah?!?"
"Weh...Bukan!!! Demo itu bukan bakar-bakar mobil !!! Sebenarnya demo itu adalah protes yang dilakukan secara beramai-ramai," jelas Ayah singkat.

"Ooo...Protes itu apa, Yah? Bakar mobil ya???"
"Bukaannn!!!...Protes itu pernyataan tidak menyetujui!" jawab Ayah lagi.

Hmmm...makin rumit ya, teman-teman...'pernyataan tidak menyetujui'...sebentar....(mikir)...
"Ooo...kalo tidak setuju, boleh bakar mobil ya, Yah?!?!
"Bukan juga gitu, Nak!"

"Yaa...Ayah, Ayah!!!...Dari tadi ini bukan, itu bukan!!!...Jadi kenapa mobilnya dibakar!!!"

Ayah terlihat bingung sejenak, sambil menggaruk-garuk kepalanya ia menjawab, "Itu...karena...abang-abang mahasiswanya sedang belajar, Nak. Belajar bagaimana berdemo yang benar. Demo itu sebenarnya tidak harus bakar-bakaran dan merusak fasilitas umum. Yang dibakarnyakan mobil aparat. Mobil aparat itu dibeli dengan uang rakyat. Fasilitas umum juga begitu, kalau rusak, diperbaikinya juga dengan uang rakyat...Begitu. Ngerti, Nak?"

"Yaa...ya, ya...terlalu panjang, Yah! Faza nda' ngerti ah."

"Gini Nak. Kalo Faza tidak setuju terhadap Ayah, apa yang harus Faza lakukan?"
"Mmm...nda' tau, Yah...Bakar mobil Ayah mungkin?!?!!!"
"Hahaha....silahkan saja...memangnya Ayah punya mobil...hahaha..."

Iya juga ya...Ayahkan miskin, masak harus tambah miskin dengan bakar-bakaran...hihihi

Minggu, 26 Februari 2012

Sibuk!!!


Huh...Sibuukkk terus...Kapan mainnya?
Susah kalo ayah sedang sibuk.
Wajahnya serius. Keningnya berlipat, bertingkat-tingkat.
Ngomongnya sedikit dan pendek-pendek...
Tidak boleh diganggu oleh siapapun, termasuk dede Zyta.

Yah...begitulah ayah kalo sedang sibuk
Tenggelam dihadapan laptopnya selama berjam-jam.
Sedikit berdiri, lebih banyak duduk.

Kata ayah, jenis pekerjaan ayah ini adalah "Duduk-duduk, dapat duit".
Kalau tidak duduk, pekerjaannya tidak selesai, maka tidak dapat duit.

Walau terdengar mudah, hanya duduk-duduk, tapi harus duduk
sambil berfikir dan melotot hingga larut malam, bahkan sampai pagi.
Makanya mata ayah empat dan tubuh ayah bungkuk.

Nyaris sama dengan tukang jahit lah....
Duduk-duduk, sambil bergoyang kaki, dapat duit...!!!

Yah...semoga setelah suasana yang suram ini, ayah segera dapat duit...
Amiinnn...

Selasa, 03 Januari 2012

Terompet Tahun Baru Faza

Yieee....Faza dibelikan ayah terompet. Kata ayah, ini terompet tahun baru.
Terompetnya berbahan kertas. Jadi umurnyapun tak lama. Suaranya yang keras bisa kedengaran hingga ke rumah mbah sebelah. "Toeeet...toeeettt..." begitu bunyinya. Mungkin saja si mbah terganggu, tapi tak mau protes ke Faza. Maaf ya mbah..."Toeeeettt...toeeeetttt"....

Eeeehhh, ternyata dede Zyta yang paling keras protesnya.
"Uaaaaaaa!!!!"... teriak Zyta.
Langsung disambar dengan omelan bunda
"Fazaaaaaaa!!! Dedenya jadi bangun tuh!!!"

Yaahhh....Dibelikan terompet, tapi tidak boleh dimainkan.
Gimana sih ayah?! Kok membelikan mainan yang tidak berguna?

Lain kali, kalau tahun baru lagi, daripada membelikan Faza terompet tahun baru, lebih baik membelikan Faza keyboard tahun baru. Volume suaranya bisa diatur supaya tidak berisik.
Setujukan teman-teman?!?! Kalo setuju, nanti Faza sampaikan ke ayah :)

Btw...
Slamat tahun baru yaaa ...
Bila tahun ini adalah permulaan, semoga ini permulaan yang baik.
Dan bila tahun ini adalah sebuah kelanjutan, semoga ini kelanjutan menuju yang terbaik.
Amin....