Senin, 28 November 2011

Faza dan Doa

Kata ayah, doa adalah permintaan.
Hanya permintaan ini bukanlah kepada manusia.
Tetapi permintaan kepada Tuhan yang maha kuasa.

Awalnya Faza fikir, karena kita meminta kepada yang maha kuasa, tentulah semua permintaan Faza bisa dikabulkan. Ternyata tidak selalu begitu kata ayah.

Sama seperti saat Faza minta dibelikan es krim pada ayah saat hari sedang dingin karena hujan. Ayah pasti akan menolak permintaan Faza. Itu karena ayah tidak mau melihat Faza sakit gara-gara makan es krim saat hari sedang dingin.
Kurang lebih, begitu juga Tuhan.
Ketika doa kita tak terkabulkan, bukan berarti Tuhan membenci kita.
Ia tentu lebih tahu yang terbaik untuk kita.
Dan, kata ayah, untuk mewujudkan keinginan, tidaklah cukup hanya berdoa.
Doa juga harus diiringi dengan usaha.

Kata ayah, manfaat doa begitu besar dalam kehidupan manusia. Dengan doa, kedamaian dapat diraih, semangat hidup dapat ditingkatkan, emosi dapat dikendalikan. Dengan doa, ada harapan yang terbentang. Doa menjadi penyejuk pada saat menghadapi musibah. Doa adalah tempat kembalinya manusia setelah seharian melakukan usaha.

Intinya ... semoga kita semua tidak melupakan doa. Amin...