Kamis, 28 April 2011

Faza dan Antri

Kata ayah, budaya yang belum berlaku baik di Indonesia adalah budaya antri. Kok bisa ya? Itu karena masih banyak individu yang tidak bisa bersabar untuk mendapatkan haknya. Masih banyak individu yang merasa dirinyalah yang paling penting dan paling berhak, hingga menganggap remeh kepentingan orang lain.
Kita bisa melihat contoh dari negeri Jepang yang baru-baru ini mendapat bencana tsunami. Saat bantuan sandang dan pangan tiba, para korban tsunami berbaris rapi untuk mendapatkannya. Tidak ada satupun gambaran orang-orang yang dorong-dorongan, terjepit, terjatuh, atau terinjak. Antrian itu hanya dijaga beberapa orang polisi, yang mungkin fungsinya bukan untuk menjaga antrian. Tapi lebih menjaga kemungkinan ada yang pingsan saat antrian, maklum yang antri banyak orang tua. Setiap orang di dalam antrian mengambil sendiri jatahnya di dalam tumpukan bantuan, tanpa berusaha mengambil lebih.
Duh, hebatnya orang-orang yang bisa menjaga perasaan orang lain, masih punya rasa malu, tidak tamak, berbagi saat semuanya juga susah.
Semoga kedepan Indonesia bisa seperti itu ya. Aminn...