Senin, 17 Januari 2011

Mahal, Yah!!!

Menurut ayah, semua di dunia ini mempunyai harga. Tidak ada satupun yang tidak. Namun, menurut ayah lagi, sesuatu yang begitu berharga untuk seseorang, mungkin tidak berharga untuk orang lain.

Selembar 50 ribuan rupiah, mungkin sangat berharga buat ayah. Tapi sebaliknya, mungkin tidak begitu berharga buat seorang Gayus Tambunan. Hanya sekedar uang receh, karena nilai uang yang dimilikinya beribu kali lipat dari uang yang dimiliki ayah (atau jangan-jangan berjuta kali lipat). Yang paling berharga bagi Gayus saat ini adalah kebebasan. Kebetulan ayah punya kebebasan yang lebih banyak dibanding Gayus. Hanya sayang tidak bisa dibagi. Bukan karena ayah pelit. Cuma tidak bisa saja, kata ayah.

Tapi tidak semua di kehidupan dapat kita hargai dengan uang. Banyak hal yang tidak dapat dibeli oleh uang. Cinta, kasih sayang, misalnya, tidak dapat dibeli. Bila cinta dan kasih sayang bisa dibeli, maka cinta dan kasih sayang itu adalah palsu. Cinta dan kasih sayang yang ayah, bunda dan Faza rasakan dan bagi bersama, tak ternilai harganya.

Banyak lagi hal yang tidak bisa dibeli. Kejujuran misalnya. Ketika ia berhasil dibeli, maka sulit untuk memperolehnya kembali. Kembali lagi Gayus sebagai contoh (maaf ya pak Gayus), kejujurannya telah berhasil dibeli. Berapa pun uang yang dimilikinya saat ini, tidak akan sanggup untuk mengembalikan nilai kejujuran pada Gayus. Semua orang tidak akan lagi percaya padanya.

Maka, lanjut ayah, tentukanlah harga dalam kehidupan dengan kejujuran. Ketika kejujuran menjadi patokan, maka banyak hal dalam kehidupan menjadi berharga. Dengan banyak yang berharga, kita menjadi mudah bersyukur dalam hidup. Dengan bersyukur, maka kita akan mudah merasa bahagia.

Yah...begitulah yang ayah sampaikan mengenai harga.
Walau Faza tidak begitu mengerti. Yang pasti, terakhir Faza minta dibelikan sepeda, ayah cuma berkata singkat, "Mahal, ayah tidak punya uang!".
Ketika Faza jawab, "Nih, uang Faza ada!", ayah menyambarnya pendek, "Uang Faza kurang nol nya!".

Kesimpulannya...Bila menyangkut harga barang, sebelum ayah berceramah panjang lebar, Faza cuma bisa bilang, "Mahal, Yahhh!!!!"....hihihihihi