Faza Mengejar Impian

Siapa yang tidak tahu kupu-kupu. Sayapnya yang indah. Terbangnya bagai tarian peri. Duh...indahnya :)

Suatu hari, saat Faza sedang bermain di halaman, melintaslah seekor kupu-kupu (Seekor atau sebuah sih? Kupu-kupukan tidak punya ekor?!). Kecantikan dan kelincahannya membuat mata Faza tak lepas dari sosoknya. Tapi, begitu lincahnya, beberapa kali kupu-kupu itu menghilang dari pandangan. Ke kiri, ke atas, ke bawah, ke kanan, begitu cepat hingga sulit untuk diikuti oleh mata.

Wah, wah, waahhh...
Sungguh membuat Faza ingiiin menangkap dan memilikinya.
Hup! Faza pun bergegas mengejarnya. Namun sayang, kupu-kupu itu semakin tinggi, tinggi, dan tinggi terbangnya. Tanpa sadar, Faza berlari ke arah yang salah. Hingga....BRAKK! Tumbalen!!!...Duh...Faza menabrak pohon yang tak bersalah teman-teman. Aduuuuuhhh...Sakitnya...Membuat Faza tidak dapat lagi menahan tangis.
"Huaaaaaa....huaaaaa...huaaaaaaaa", begitulah kira-kira tangisan Faza.

Ternyata tangisan Faza terdengar oleh ayah. Ayahpun bergegas menghampiri Faza.
"Kenapa, Faza?" tanya ayah sedikit cemas.
Lalu, Faza ceritakan kejadiannya dengan terbata-bata.
"Oohhh...begitu", senyum ayah merekah seusai mendengar cerita Faza.
Lantas Faza digendong ke arah tempat yang teduh. Kemudian kami duduk bersama dengan Faza di atas pangkuannya.

"Begini ya, Faza. Saat Faza menginginkan sesuatu, jangan lupa untuk melihat kiri kanan, tidak boleh melupakan pijakan. Dalam mengejar sesuatu, Faza harus selalu berhati-hati, hingga terhindar dari celaka", jelas ayah panjang lebar.

"Oooooo....ya...ya...ya", jawab Faza setuju sambil menganggukkan kepala.
Walau dalam hati....sumpah!....Faza tidak mengerti....hihihi...

Intinya mungkin begini ya teman-teman...
Bagi yang gagal meraih impian di tahun 2010, selamat mencoba lagi di tahun 2011. Tapi hati-hati, nanti nabrak pohon....hihihihi

Sukses buat semua :)

Misteri Es Batu

Teman-teman pasti tahu es batu kan?!
Duh...teman-teman, kali ini Faza dibuat pusing dengan sebongkah kecil es batu.

Kejadiannya berawal di siang hari yang panas. Faza menemukan sebongkah kecil es batu di dalam gelas yang telah digunakan oleh oom Dira. Iseng, itung-itung untuk mengusir rasa panas, Faza ambil bongkahan es batu itu. Faza tempel-tempelkan ke jidad, pipi, leher dan ketek, huih...lumayaaaaannn....dinginnnn.

Namun, tangan Faza mulai terasa kedinginan karena memegang es batu itu terlalu lama. Untuk sementara tinggalkan dulu saja di atas meja, fikir Faza. Lantas, Fazapun mulai sibuk bermain dengan kucing-kucing di rumah nenek.

Ketika panasnya hari kembali mengganggu, Faza teringat dengan es yang tadi disimpan di atas meja. Tapi ternyata...es batu Faza hilang!!!!
Padahal dari tadi tidak satu orangpun berada di sekitar meja kecuali kucing-kucing yang Faza ajak bermain.

Jadi....es batunya hilang kemana?!?!?!?!?!
Hmmm....sebuah misteri lagi di kehidupan Faza. Mungkin, teman-teman ada yang tahu jawabannya??? Bantu Faza yaaa :)

Faza dan Superman

Asyik juga ya jadi burung. Bisa terbang kemana-mana. Burung bisa terbang karena punya sayap, kata ayah. Pesawat juga punya sayap, bisa terbang juga.

Sayang manusia tidak punya sayap ya...
Tapi ada kok .... manusia yang punya sayap, bisa terbang juga ....wush...wush...wush.... cepat sekali terbangnya. Superman namanya.

Suatu hari, Faza minta buatkan Ayah sayap seperti Superman.
Dan ... wush ... pluk!!! Faza jatuh ke lantai ...
Duh ... dimana salahnya ya?
Siapapun yang punya masukan, Faza hargai pendapatnya ... Tolong yaa ... :)

Faza dan Mainan

Teman-teman semua pasti punya mainan kan?
Masa ngga punya sih? Pasti punyalah....!!!

Mainan itu adalah tiruan dari mahluk hidup ataupun benda yang ada di dalam kehidupan kita sehari-hari, dibuat untuk menemani kita bermain.
Main masak-masakan, main polisi-polisian, main perang-perangan...semuanya membutuhkan mainan sebagai pelengkap suasana bermain.

Kata Ayah, dizaman ia kecil dulu, mainannya tidak selalu buatan pabrik. Patahan ranting di halaman rumah pun bisa dijadikan pistol-pistolan. Berbeda dengan anak-anak zaman sekarang. Kebanyakan mainan buatan pabrik yang berbahan plastik. Dan, belakangan ini, ayah prihatin dengan beredarnya mainan pistol-pistolan yang berbahaya, karena pelurunya bisa mencederai kita.

Dari berita yang muncul di berbagai media, pistol-pistolan itu telah banyak memakan korban. Kebanyakan pelurunya mencederai bola mata korban. Duh...pasti sakit tuh.

Makanya teman-teman....hati-hatilah memilih mainan. Kalau kira-kira berbahaya, lebih baik tidak usah dibeli saja ya. Kita simpan duitnya untuk beli kue. Kue coklat kegemaran Faza....hihihi
Faza tunggu kuenya yaaaaaaaaa :D

Faza dan Belajar

Aduh. Maaf ya teman-teman.

Untuk bulan ini Faza tidak dapat hadir dalam bentuk komik.

Maklumlah, Ayah, si peng-upload blog ini, sedang super nggak kreatif.

Untunglah beliau sempat menjepret aktifitas belajar Faza terakhir.

Jadi?

Penasaran nggak dengan gambar yang Faza buat?

Ini dia!!!

Ya.. Judulnya, 'ndak tau'...

Harap maklum, masih jelek, namanya juga belajar...:)

Faza, Si Keras Kepala II

Sesulit-sulitnya memakai celana, ternyata lebih sulit memakai baju.

Yah, namanya juga belajar. Salah itu biasakan?

Faza dan Sikat Gigi

Yah...begitulah...:)

Faza dan World Cup 2010

"GOOOOOLLLL!!!!", teriak orang-orang serentak.

Sesekali terdengar pula keluhan dan gerutuan panjang dari mereka.

Sebenarnya ada apa sih?

Setelah Faza perhatikan benar-benar, ternyata

orang-orang itu sedang asyik nonton bola.

Dan setelah Faza perhatikan lagi, ternyata "GOL" itu

adalah nama lain bola ketika dimasukkan

ke dalam jaring yang berbentuk segi empat.

Oke...

Sekarang Faza ngerti...

GOLLLLLL.....hihihihihihi

Faza dan Musik Dimana Saja

Dimana saja,
Kapan saja,
Siapa saja,
pasti senang mendengarkan musik.

Begitu juga Faza.
Musik bisa mengusir kebosanan.
Membuat suasana yang muram menjadi ceria.

Walaupun begitu, ada juga musik yang sengaja dibuat
untuk membuat orang menjadi muram.
Contohnya, musik film horor...hehehehe

Atau, seperti yang Faza pernah ceritakan sebelumnya.
Yaitu ketika Ayah Faza sedang belajar memainkan alat musiknya.
Kucing saja protes, apalagi Faza.

Duh Ayah...
Tak pernah jera dengan penderitaan orang-orang di sekitarnya....

Serupa Tapi Tak Sama

Ternyata begitu banyak yang serupa tapi tak sama.

Faza tahu apa itu kereta api, tapi baru tahu ada juga yang namanya kapal api.

Keduanya sama-sama mengeluarkan asap, bedanya, satu beroda, sedangkan yang lainnya tidak. Satu di air, yang satunya di tangga yang puanjaaaaang sekali...
Ououou dunia...
Membingungkan ya ....hihihi

Faza si Keras Kepala

No comment dah ... :(

Faza dan Safety Riding

Wow, Ayah punya helm baru! Helm berstiker SNI. Kata Ayah, helm SNI ini lebih mahal dari helm ayah yang lama. Karenanya, penggunaannya juga harus standar. Maksudnya, helm SNI harus di kunci di bawah jok motor saat kita meninggalkannya di parkiran. Bila standar pengamanan ini tidak kita lakukan, bisa-bisa saat kita kembali ke parkiran, helm kita sudah lenyap dari pandangan...

Hmmm....memang beda ya...helm standar dan tidak standar....hihihi

Faza dan Tayangan Televisi

Nonton film kartun di tv memang asik ya. Tapi akhir-akhir ini Faza tidak bisa bebas menonton kartun. Karena Ayah selalu memonopoli saluran TV. Entah apa yang Ayah tonton, Faza pun tidak mengerti. Yang Faza tahu, Bunda selalu saja marah-marah bila Ayah mulai memonopoli TV.

"Tayangannya tidak bermutu!" kata Bunda.
Tapi Ayah menjawab, "Ayah harus tahu perkembangan berita, kebetulan saja beritanya berita buruk!".

Hmmm...
Orang dewasa emang aneh ya...?!?!?!
Tidak pernah gampang bisa satu pendapat....hihihi

Faza dan si Bedu (Belang Dua)

Si Bedu paling asik diajak bercanda. Apalagi saat ia sedang bengong. Tapi jadi tidak asyik kalau ia sedang cuek.

Faza dan Laptop

Karna Ayah pasti tidak mau membelikan Faza Laptop, dengan imajinasi juga sudah cukup...hehehe :)